Waktu menunjukan pukul 09.00
dengan zona waktu (UTC+08:00) Beijing, Chongqing, Hong Kong SAR, Urumqi
yang biasa terlihat dan terseting otomatis dilaptop. Waktu janjian para 30
peserta Sahabat rumah belajar yang telah bersiap sedari kemarin kemarin untuk
menunjukan dan telah diperingatkan berkali-kali oleh Duta Rumah Belajar agar mempersiapkan
materinya. Inilah pertemuan pertama, walaupun kurang lebih beberapa bulan
bersama dalam satu grup pesan saling menyapa dan melihat dalam bentuk gambar,
saat ini waktuny untuk saling melihat, walaupun hanya lewat layar virtual. LPMP
dan DRB lah yang memfasilitasi pertemuan ini.
Waktu sudah memasuki 09.09, suara
berhembus sejak 09.00 yang entah dari mana telah sampai ketelinga memberikan
arahan dan ketentuan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan atau menyampaikan
materi materi pada saat sahabat rumah belajar telah bersiap. Hanya 17 peserta terlihat
yang seharusnya lebih dari 30 peserta, ada yang nampak wajahnya dan ada yang
masih tak terlihat wajahnya walaupun telah hadir diruang virtual. Dalam menyampaikan materi, peserta hanya
dibatasi dan dipilih sampai 5 peserta saja dan masing-masing diberikan waktu 10
sampai 12 menit.
Saat telah mulai, sahabat rumah
belajar yang telah dipilih menyampaikan materi dan inovasi yang dilakukanya. Sahabat
pertama, menitikberatkan pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi Video
Maker Fx yang berbasis animasi animasi dasar dalam menyampaikan materi
pembelajaran. Sahabat Kedua, menggunakan aplikasi Smart Apps Creator, yakni
pembuatan aplikasi, dalam hal ini aplikasi pembelajaran. Aplikasi ini
mempermudah membuat aplikasi tanpa perlu tahu bahasa pemrograman. Sahabat
ketiga, menggunakan aplikasi media pembelajaran berbasis Html5 yakni Articulate
Storyline dengan model pembelajaran SOLE. Sahabat yang ke empat, memperkenalkan
pembelajaran dengan memanfaatkan microblogs, yakni pesan pesan yang dimasukan dalam
gambar atau quote. Pesan pesan atau quote dalam bentuk gambar tersebut bisa
jadi menarik, karena sebuah pesan tersebut dipadukan dengan gambar. Yang terakhir,
sahabat yang kelima hampir mirip dengan sahabat yang ke tiga, menyampaikan metode
pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi Articulate Storyline sebagai bahan
dasar membuat aplikasi pembelajaran berbasis Html5. Semua materi dari sahabat
rumah belajar, tentunya mengintegrasikan rumah belajar sebagai portal pembelajaran
yang dituju dan sebagai acuan untuk pembelajaran.
Setelah semua pemateri dari
sahabat rumah belajar menyampaikan presentasinya, ada yang mengganjal dari tim
LPMP, berusaha menanyakan apakah dalam pembuatan aplikasi dan segala metode
yang dilakukanya telah di implementasikan kepada peserta didik sebagai sasaran
pembelajaran. Inilah yang menjadi alsasan saya kenapa tidak mengajukan diri
sebagai pemateri tentang inovasi pembelajaran dan saya hanya ingin mendengarkan
dari sahabat rumah belajar yang lain tentang pendapat mereka yang telah
ditanyakan. Tentunya bukan tanpa alasan, sekolah tempat saya mengajar tidak
terkoneksi dengan jaringan yang layak, hanya ditempat tertentu saja dapat
terakses dengan internet jadi untuk mengimplementasikanya sampai sekarang saya
masih berpikir keras apakah bisa offline?. Setelah semua sesi telah selesai,
suara khas tak asing lagi dari moderator yang sedari awal tanpa memperlihatkan
rahut wajahnya semenjak jam 09.00 sampai acara selesai mulai menutup acara
dengan mempersilahkan seluruh peserta yang hadir mengaktifkan kamera agar wajah
semua terlihat untuk berswafoto bersama secara virtual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar